Hujan deras yang terjadi selama tiga
jam pada Kamis (24/1) sore pukul 17.30-20.30 WIB di Kota Bandar Lampung,
Provinsi Lampung telah menyebabkan banjir.
Lebih kurang 20 titik terendam banjir. Banjir terjadi di Kelurahan Kupang Teba, Pasir Gintung, Geruntang (Kuala), Kali balok, Jalan Gajah Mada, Jalan Tamim, Olok Gading, JagaBaya, Kelapa 3, Kedaton, IAIN, Cut Mutia, RSUAM, TM Pahlawan, Seberang Bukopin, Pasar Kangkung, Kaliawi, Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Bakung dan Keteguhan (banjir rob sekitar satu meter).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nsional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ketinggian di beberapa titik mencapai sekitar dua meter. Hal tersebut terjadi di Kelurahan Pasir Gintung dan Kelurahan Kupang.
Sebanyak 265 rumah terendam banjir. Banjir juga merenggut korban jiwa.
"Di Talang, pagar tembok gedung futsal sepanjang 20 meter roboh dan
menyebabkan dua anak meninggal," ujarnya dalam pesan singkat, Jumat
(26/1).
Salah satu jenazah
korban banjir
|
Dilaporkan satu orang meninggal di Gunung Mas. Sampai saat ini di Kuala masih dilakukan evakuasi ke daerah aman. BPBD Provinsi Lampung dan BPBD Kota Lampung bersama aparat setempat dan masyarakat membantu evakuasi. Satu Pleton Brigif 3 Marinir juga dikerahkan untuk membantu . Saat ini banjir sebagian sudah surut.
Tanggapan Saya :
Turut berduka cita atas
meninggalanya mereka.
Dan semoga amal ibadah
mereka diterima disisinya.
Akhir – akhir ini banyak
sekali terjadi bencana banjir penyebab – penyebabnya antara lain seperti hujan
yang sangat deras yang terjadi dalam waktu yang lumayan lama. Ini pun
membuktikan banjir tidak hanya bisa terjadi di Jakarta tetapi di Lampung pun
bisa terjadi. Jadi pemerintah kota lampung harus lebih tanggap dalam menghadapi
bencana seperti ini.
Seperti cepat – cepat dalam
mendirikan posko atau pun pengungsian dan juga secepatnya menyalurkan segala
kebutuhan yang diperlukan oleh korban banjir .
Dan juga mudah –
mudahan para korban yang rumahnya tergenang air agar lebih sabar dan tabah dan
juga harus waspada terhadap kejahatan – kejahatan yang mungkin akan mengancam
rumah mereka ketika mereka bepergian untuki mengungsi.
~Sumber : disisni
0 komentar:
Posting Komentar